Berdasarkan pemahaman keterhunian planet,
planet-planet yang punya air di permukaan merupakan planet yang layak
huni. Untuk mencapai hal tersebut, orbit suatu planet harus berada di
dalam zona layak huni. Di Tata Surya, zona tersebut terbentang dari setelah Venus hingga poros semi-mayor Mars.[115]
Selama perihelion Mars masuk ke wilayah ini, namun atmosfer tipisnya
mencegah air bertahan untuk waktu yang lama. Bekas aliran air pada masa
lalu menunjukkan potensi keterhunian Mars. Beberapa bukti terbaru
memunculkan gagasan bahwa air di permukaan Mars akan terlalu berasam dan
bergaram, sehingga sulit mendukung kehidupan.[116]
Kurangnya magnetosfer dan tipisnya atmosfer Mars merupakan tantangan.
Di permukaan planet ini tidak banyak terjadi pemindahan panas.
Penyekatan terhadap angin surya
rendah, sementara tekanan atmosfer Mars tidak cukup untuk
mempertahankan air dalam bentuk cair. Planet ini juga hampir, atau
bahkan sepenuhnya, mati secara geologis; berakhirnya kegiatan vulkanik
menyebabkan berhentinya pendaurulangan bahan kimia dan mineral antara
permukaan dengan bagian dalam planet.
[117]
Bukti menunjukkan bahwa planet ini dahulu lebih layak huni daripada sekarang, namun masih belum diketahui apakah organisme hidup pernah ada atau tidak. Wahana Viking
pada pertengahan tahun 1970an membawa percobaan yang dirancang untuk
melacaktemu mikroorganisme di tanah Mars. Percobaan tersebut membuahkan
hasil yang positif, termasuk peningkatan sementara CO2 pada saat pemaparan dengan air dan nutrien. Tanda-tanda kehidupan masih dipertentangkan oleh beberapa ilmuwan. Ilmuwan NASA Gilbert Levin
menegaskan bahwa Viking telah menemukan kehidupan. Analisis ulang data
Viking telah menunjukkan bahwa percobaan Viking tidak cukup mutakhir
untuk melacaktemu kehidupan. Percobaan tersebut bahkan bisa membunuh
kehidupan.[118] Percobaan yang dilakukan oleh wahana Phoenix menunjukkan bahwa tanah Mars punya pH yang sangat basa, serta mengandung magnesium, sodium, potasium, dan klorida.[119] Nutrien tanah bisa mendukung kehidupan, namun kehidupan masih harus dilindungi dari sinar ultraviolet.[120]
Di laboratorium Johnson Space Center, bentuk-bentuk yang luar biasa telah ditemukan di meteorit Mars ALH84001.
Beberapa ilmuwan mengusulkan bahwa bentuk geometrik tersebut mungkin
merupakan mikroba Mars yang telah terfosilisasi sebelum meteorit itu
terlempar ke angkasa akibat tubrukan meteor 15 juta tahun yang lalu.
Asal usul anorganik bentuk-bentuk tersebut juga telah diusulkan.[121]
Metana dan formaldehida
yang baru saja dilacaktemu oleh pengorbit Mars diklaim sebagai
tanda-tanda kehidupan, karena senyawa kimia tersebut akan segera hilang
di atmosfer Mars.[122][123] Ada kemungkinan bahwa senyawa tersebut dihasilkan oleh aktivitas vulkanis dan geologis, seperti serpentinisasi.[1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar