Lusinan wahana antariksa telah dikirim ke Mars oleh Uni Soviet, Amerika Serikat, beberapa negara Eropa, dan Jepang,
dengan tujuan untuk meneliti permukaan, iklim, dan geologi planet itu.
Pada tahun 2008, biaya pengiriman barang dari permukaan Bumi ke Mars
diperkirakan sebesar $309.000 per kilogram.[125]
Wahana yang saat ini sedang aktif di Mars (2011) adalah Mars Reconnaissance Orbiter (sejak 2006), Mars Express (sejak 2003), Mars Odyssey 2001 (sejak 2001), dan Opportunity (sejak 2004). Misi yang baru saja selesai adalah Mars Global Surveyor (1997–2006) dan Spirit (2004–2010).
Kira-kira 2/3 wahana angkasa yang ditujukan ke Mars telah gagal dalam misinya. Pada abad ke-21 kegagalan lebih jarang terjadi.[124]
Kegagalan misi biasanya diakibatkan oleh masalah teknis, seperti
kegagalan atau kehilangan komunikasi atau kesalahan rancangan, yang
seringkali diakibatkan oleh kurangnya pendanaan atau ketidakcakapan
pelaksana misi.[124]
Kegagalan tersebut telah menyebabkan munculnya satir yang menyalahkan
"Segitiga Bermuda" di antara Bumi-Mars, "Kutukan" Mars, atau "Setan
Galaktik Raksasa" (Great Galactic Ghoul) yang memakan wahana antariksa Mars.[124] Misi-misi yang baru saja gagal contohnya adalah Beagle 2 (2003), Mars Climate Orbiter (1999), dan Mars 96 (1996).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar